Jumat, 17 Februari 2012
Obama Pun Kena Virus "Linsanity"
Virus "Linsanity" yang belakangan ini menjadi pembicaraan para pencinta bola basket di Amerika Serikat ternyata bertiup kencang hingga ke Gedung Putih. Presiden AS Barack Obama tak ketinggalan memuji-muji penampilan gemilang pemain asal daratan China yang kini memperkuat New York Knicks tersebut.
Hal itu diungkapkan Direktur Komunikasi Gedung Putih Dan Pfeiffer seperti dilansir ESPN, Kamis (16/2/2012). Pfeiffer mengatakan, dalam perjalanan dinas, Obama terus membahas aksi Lin. "Presiden terus berbicara mengenai permainan Lin yang sensasional. Presiden mendiskusikan tembakan spektakuler Lin, dari Marine One dalam perjalanan ke pangkalan militer Andrews, sebelum terbang ke Milwaukee," kata Pfeiffer.
Kata Pfeiffer, Obama yang lama dikenal sebagai pencinta basket memang menyaksikan laga seru antara tuan rumah Toronto Raptors dan New York Knicks. Tembakan tiga angka di penghujung pertandingan membuat Obama memuji penampilan Lin.
Seperti yang telah diberitakan, dalam kuarter terakhir dari pertandingan yang berlangsung di Toronto, 14 Februari 2012 tersebut, Lin menguasai bola saat waktu tersisa kurang dari 10 detik. Saat itu perolehan angka imbang 87-87. Seluruh fans Raptors yang memadati arena pertandingan sudah mulai berdiri dan bergemuruh.
Dengan tenang, Lin memegang bola di tengah lapangan tanpa melakukan dribble. Sambil memeluk bola, ia bahkan sempat meminta empat rekannya untuk naik mendekati daerah pertahanan Raptors. Baru pada sisa 4 detik pertandingan, Lin bergerak pelan. Seperti tak diduga, Lin dengan percaya diri melemparkan tembakan tiga angka, dan langsung mengubah kedudukan menjadi 90-87 untuk kemenangan Knicks. Aksi ini menambah panjang daftar prestasi Lin dalam beberapa pertandingan terakhir, yang memang mulai mencuri perhatian para penikmat basket di AS.
Tak hanya Pfeiffer, Jay Carney, juru bicara Gedung Putih, juga menyaksikan betapa Obama terkagum-kagum kepada Lin. "Ini cerita yang sangat hebat, dan Presiden Obama terus membahasnya pada pagi ini. Ini merupakan cerita yang luar biasa," ujar Carney seperti dikutip Washington Post.
Pernyataan Obama yang memuji Lin ternyata mengundang apresiasi Pelatih New York Knicks, Mike D'Antoni. "Luar biasa. Ini cerita yang hebat. Obama penggemar bola basket. Mungkin dia berpikir untuk mengambil Lin, aku tidak tahu," seloroh Antoni.
Nama besar Lin tak akan seharum saat ini jika ia jadi diambil oleh raksasa bola basket Eropa, Real Madrid, saat masa "lock out" mendera NBA pada awal musim. Beruntung, ia berlabuh di Knicks, dan kini lahir sebagai bintang baru asal Asia, setelah sebelumnya Yao Ming sukses bersama Houston Rockets.
Tak hanya Obama, virus "Linsanity" juga mendongkrak penjualan baju Lin, mengalahkan penjualan baju MVP NBA musim lalu, Derrick Rose. Rose malah memuji penampilan apik pemain berusia 23 tahun tersebut. "Jeremy adalah pebasket hebat. Ia bermain dengan penuh percaya diri. Rekan setimnya juga percaya kepada Lin. Hasilnya adalah kemenangan demi kemenangan," puji Derrick Rose.
0 komentar:
Posting Komentar